Jenis Tata Ruangan Kantor

Kali ini kita akan membahas tentang jenis tata ruang kantor yang baik, meskipun kantor tempat anda bekerja adalah sebuah kantor yang di sewa, atau bisa di bilang tempat sewa kantor bersama-sama. namun tidak ada salahnya bila anda mengetahui tata tuang kantor yang baik agar nati jika sudah mempunyai kantor sendiri anda tinggal mengaplikasikannya.

Tata ruangan perkantoran bisa dibedakan dalam 2 jenis yakni :
1. Tata ruangan kantor terpisah
Susunan ruang untuk bekerja terbagi-bagi dalam sebagian unit yang dibagi-bagi lantaran kondisi gedung yang terdiri atas kamar-kamar ataupun lantaran disegaja dibauat pemisah buatan.

2. Tata ruangan kantor yang terbuka
Menurut susunan Ruang kerja yang dipisah-pisahkan namun semuanya aktivitasnya dikerjakan pada satu ruangan besar terbuka.

2. 5 Rencana Kantor Terbuka
Satu diantara ketentuan strategis yang butuh di ambil perusahaan dalam mendesain layout sewa perkantoran yaitu apakah memakai rencana kantor konvensional atau rencana kantor terbuka atau memadukan keduanya. Rencana kantor konvensional banyak memakai dinding permanent yang otomatis merefleksikan susunan organisasi yang dipakai, yakni birokrasi. Sedang rencana kantor terbuka menurut Quible (2001) lebih mendasarkan pada ketekunan konsistensi jalinan pada pekerjaan serta tanggung jawab pegawai dengan ruangan kantor tersebut.

Design layout ini dapat menolong penuhi keperluan semasing pegawai terkait dengan pekerjaan yang perlu dikerjakan, alat, peralatan yang dibutuhkan dengan lingkungan fisik kantor yang mensupport tugasnya. Brydone (2002) menerangkan rencana ini bisa tingkatkan kerja sama antarpegawai dengan terwujudnya lingkungan kantor yang mensupport komunikasi terbuka, hingga produktivitas pekerjaan administrasi bertambah. Wah (1998) juga mengatakan kalau design ini bisa mendorong sistem kreatif yang diinginkan dari pegawai yang terkait dengan beberapa hal yang berbentuk kreatif.

Dengan beragam keunggulannya rencana ini sudah dipakai oleh kian lebih dua pertiga kantor didunia serta yang menggabungkannya dengan rencana konvensional (Myerson, 2005). Kepopulerannya beberapa besar didasarkan pada efisiensinya dalam lakukan pergantian layout, meskipun permasalahan privacy serta masalah nada yang didapat pegawai saat memerlukan ketenangan dalam bekerja juga butuh memperoleh perhatian. Menurut Quible (2001), terdapat banyak factor yang butuh di perhatikan dalam pemakaian rencana ini :

a. Pemakaian dinding permanent yang minim
b. Peletakan semasing unit kerja yang bakal meminimalkan terjadinya work backlogs maupun crisscrossing pekerjaan
c. Memberi perhatian khusu pada akustik serta masalah nada manfaat membuat lingkungan kerja yang nyaman. Kwalitas akustik bisa dikira baik jika dalam jarak 15 kaki dari sumber nada tak mengganggu pegawai yang lain.
d. AC serta kotrol kelembapan yang terpusat bakal gampang dikendalikan.
e. Pola warna serta penyusunan furniture yang pas bakal jadikan lingkungan kerja kondusif untuk pegawai. Pemakaian panel ataupun meja kursi yang portable bakal sediakan privacy serta memberi estetika ruang itu.
a. Keefektivitasan Tata Ruangan Kantor Terbuka
1. Sangat mungkin pengawasan yang lebih efisien pada seluruh pegawai
2. lebih mempermudah jalinan antar beberapa pegawai
3. Lebih mempermudah tersebarnya sinar serta pergantian udara
4. Bila berlangsung menambahkan pegawai/perlengkapan kantor, tata ruangan yang terbuka lebih gampang menampungnya.

b. Keunggulan serta kekurangan
Menurut Quible (2001), sebagian keunggulan rencana ini diantaranya :
1. cost pergantian layout begitu murah dibanding rencana konvensional.
2. cost instalasi pertama lebih murah dibanding rencana konvensional.
3. pengurangan jumlah dinding permanent serta kantor private tingkatkan pemakaian ruangan yang ada.
4. tingkatkan produktivitas lewat efisiensi arus kerja, tingkatkan komunikasi, tingkatkan moral, keterlibatan emosional pegawai, dan tingkatkan kenyamanan mereka.
5. menghemat energi
Kekurangannya rencana ini diantaranya :
1. Terbatasnya privacy dalam ruangan kantor
2. Ketidaksesuaian dengan susunan organisasi yang birokratis atau kultur budaya yang condong otokratis
3. Kurang efisien untuk pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi, seperti departemen administrasi keuangan.
c. Jenis kantor dengan rencana terbuka
1. Landscape. Rencana ini diperkembang oleh Quickboner Team dari Jerman serta mulai diimplementasikan mulai sejak th. 1960-an serta sampai saat ini dipakai dengan cara missal di Jerman. Rencana ini adalah paduan dua rencana tersebut dan masihlah tersisa peletakan tanaman sebagai dekorasi ruang hingga ruang lebih hidup.
2. Modular workstation Unit. Ciri-ciriistik jenis ini yaitu pemakaian komponen furniture yang memakai panel untuk membuat ruang kerja yang perorangan.
3. Movable Cluster Workstation Unit. Rencana ini diaplikasikan dengan mengelompokkan ruang kerja jadi himpunan panel-panel yang memakai roda bergerak, hingga pemakai bias bebas bergerak. Jenis ini sediakan fleksibilitas dalam merubah layout serta mendesain lagi tempat kerja pegawai.