Ruangan keluarga Kamu terlihat “biasa-biasa saja?” Ini hari, aktivitas sudah merenggut kehidupan beberapa orang. Mereka seringkali habiskan waktu di kantor daripada di dalam rumah. Efeknya, waktu bersama dengan keluarga juga menyusut relevan. Bagaimana menyiasatinya?
Beberapa psikolog setuju, kualitas paling utama dibanding jumlah “Family Time.” Bila Kamu tidak dapat kurangi tumpukan pekerjaan, berkomitmenlah untuk lakukan “ritual” seharian bersama dengan keluarga. Misalnya: mengobrol, makan bersama dengan, bercanda, kerjakan hoby, dan lain-lain.
Ruangan keluarga ialah tempat baik untuk memperoleh “Family Time” yang berkualitas. Karena itu, Kamu butuh mengaturnya dengan optimal. Bingung? Baca 6 panduan jual lukisan online gampang di bawah ini!
Pilih Topik serta Buat Ruang
Sebelum mulai membenahi, tetapkan “fungsi” ruangan keluarga Kamu terlebih dulu.
Bila Kamu inginkan fungsi-fungsi, partisi ruang sesuai dengan keperluan. Contohnya, jadi ruangan bermain beberapa anak, melihat TV, serta dialog keluarga. Bila luasnya memenuhi, karena itu bagilah ruangan keluarga jadi tiga. Tetapi, jika ruangan keluarga Kamu minimalis, menghilangkan sekat antar ruang. Dengan tehnik ini, ruangan keluarga Kamu terlihat lebih luas.
Janganlah lupa, pilih juga topik yang pas dengan gagasan Kamu. Misalnya, topik sederhana, elok, alami, atau etnik.
Tata Letak Mebel
Jangan menyempitkan ruangan keluarga Kamu dengan mebel yang kebanyakan. Cocokkan besar-kecil, banyak-sedikitnya barang dengan luas ruang.
Misalnya, jika ruangannya kecil, jangan memaksa diri untuk menempatkan sofa. Jadi alternatifnya, gunakan karpet dengan bantal-bantal. Tetapi, bila ruangannya luas, tidak hanya sofa, Kamu dapat juga memberikan tambahan meja di pojok ruang. Meja ini bisa jadi tempat Kamu menempatkan minuman, cemilan, majalah, dan lain-lain.
Jauhi penggunaan mebel jadi pembatas ruang, karena dapat membuat ruang berkesan sempit. Jika masih ada anak kecil dalam keluarga Kamu, jauhi mebel yang terbuat dari kaca atau mempunyai pojok yang tajam.
Janganlah lupa: beri sentuhan personal Kamu dengan mebel yang lain. Beranikan diri Kamu untuk melakukan eksperimen dengan warna, skema, bahan, struktur yang bermacam!
Warna serta Hiasan Dinding
Cat dinding Kamu dengan warna yang menentramkan, tetapi cukup jelas. Misalnya jingga, kuning, atau hijau. Pilih warna yang tidak menonjol, tetapi tidak juga begitu gelap. Bila ingin bermain warna, gunakanlah motif serta corak hias yang beragam, tetapi warnanya sama.
Sesudah dicat, hias dinding dengan ambalan, batu alam, cerukan, panel-panel kayu, dan sebagainya. Kamu dapat juga memajang photo atau lukisan yang pas dengan atmosfir yang Kamu harap.
Trick Pencahayaan
Ruangan keluarga Kamu membutuhkan tehnik pencahayaan yang spesial. Gabungkan pencahayaan yang ke arah dikit ke atas (up–light) serta ke bawah (down–light). Pilih dimmer supaya Kamu bisa mengendalikan tingkat brightness lampu Kamu. Jangan pasang lampu yang remang-remang, khususnya jika ada bagian keluarga yang lansia. Bila sangat mungkin, usahakan sinar matahari bisa menyinari ruangan—sehingga mengirit daya waktu siang hari.
Ventilasi Sehat
Bila sangat mungkin, melengkapi ruangan keluarga dengan jendela, hingga udara bisa bersirkulasi dengan bebas. Makin dekat jendela dengan halaman belakang atau taman, makin fresh serta sehat ruangan keluarga Kamu.
Therapy Hijau
Distribusikan dikit ruangan hijau dalam ruangan keluarga Kamu. Taman kecil, kolam dengan air mengalir, vas berisi bunga, bisa menolong Kamu hilangkan depresi sepulang kerja.
0 Komentar untuk "6 Tips Asyik Menghias Ruang Keluarga"